Spam tersebut berisi konten pornografi dan gambar kekerasan. Facebook mengetahui spam gambar porno dan kekerasan itu dari fitur News Feeds.
Hingga kini, belum diketahui apa pemicu dari penyebaran spam tersebut. Apakah dari virus atau para peretas telah mencuri password sehingga bisa mengambil alih kendali sejumlah akun Facebook.
Seorang juru bicara Facebook mengatakan perusahaannya berusaha melindungi para pengguna layanan jejaring sosial itu dari konten spam yang berbahaya. "Ini adalah prioritas kami," katanya seperti dikutip Telegraph, Rabu, 16 November 2011.
Menurut dia, guna mencegah penyebaran spam tersebut, Facebook meningkatkan sistem, mengisolasi, dan menghapus materi yang mencurigakan.
Menurut sejumlah pengguna, materi pornografi yang ada di dalam spam itu antara lain gambar vulgar dari selebritas Miley Cyrus dan Justin Bieber. Ada pula gambar hewan yang dimutilasi.
Seroang pakar keamanan dari Sophos, Graham Cluley, menilai spam yang menyebar via Facebook ini sangat ofensif. "Sepertinya spam ini berusaha mendorong anggota Facebook untuk tidak menilik akun mereka lagi," katanya.
Dalam persyaratannya, layanan yang dibuat Mark Zuckerberg ini jelas-jelas melarang adanya konten porno di akun penggunanya. Buktinya, beberapa waktu lalu Facebook menghapus gambar ibu yang sedang menyusui bayinya.
Sumber : Tempointeraktif.com
2 komentar:
wah saya juga pernah mas, itu dulu uda setaun yang lalu, sebenarnya uda tahu kalo itu virus ato spam ato apalah, karena temen ane juga kena, tapi saya penasaran aja, dampaknya parah tidak, ya cuma update status dengan link porno aja, cara antisipasi hapus aplikasi yang diikuti, uda beres..
tp kok baru marak sekarang ya??jangan2 yang buat orang indonesia
@caripasangan: benar sekali !! mmg masalah spam sudah merebak agak lama, dan kami jg sdh memposting tentang fitur keamanan fb yg mengecewakan. mungkin br kali ini facebook merespon dgn serius hehehe... thanks atas sharingnya..
Posting Komentar